Tips Memilih Nama Domain yang Unik dan Mudah Diingat – Nama domain sebuah website perusahaan atau bisnis online tertentu tidak boleh dibuat secara asal-asalan. Mengapa begitu? Jika diibaratkan dengan GPS, domain adalah nama rumah atau jalan yang harus dimasukkan agar sistem dapat dengan mudah mengarahkan pengguna ke rumah Anda. Begitu juga dengan web browser yang membutuhkan domain agar bisa berkunjung ke website Anda.
Sehingga dalam menentukan nama domain Anda harus memperhatikan beberapa hal seperti di bawah ini:
Singkat dan Mudah Diingat
Sebenarnya panjang pendek suatu domain bebas ditentukan oleh pemiliknya, akan tetapi mengingat fungsi domain adalah untuk mempermudah pengguna maka sangat disarankan menggunakan nama yang singkat sehingga mudah diingat.
Domain dengan nama pendek relatif mudah diingat dan dibaca. Sebagai contoh, Anda sangat mudah ingat ketika mengenali instagram.com, twitter.com atau facebook.com, meskipun saat pertama kali melihatnya bukan?
Kelebihan lain dari nama domain yang pendek adalah hemat tempat, ketika Anda ingin mencantumkannya dalam profil online, kartu nama ataupu portofolio. Karena sederet kelebihannya, nama domain singkat sering kali menjadi buronan, jadi amankan segera ide nama domain ketika Anda sudah menemukannya.
Mudah Diketik
Selain singkat dan mudah diingat, tips memilih nama domain selanjutnya adalah memilih nama yang mudah diketik. Pernahkah Anda harus mengetik domain dengan nama yang terlalu panjang dan ribet? Misalnya https://www.domainesia.com/
Nama tersebut kurang tepat, selain susah diingat domain tersebut juga sulit untuk diketik. Mengapa demikian? Adapun alasannya yaitu:
- Nama yang digunakan terlalu panjang.
- Nama menggunakan tanda hubung (-) yang sering kali orang lupakan, atau bahkan tidak semua orang mengetahui bahwa domain Anda menggunakan tanda baca tersebut.
- Terdapat ejaan yang tidak baku yaitu “oetomo”, alangkah baiknya jika menggunakan ejaan biasa “utomo” sehingga lebih mudah diketik.
- Alasan selanjutnya adalah penggunaan angka. Sebenarnya penggunaan angka pada domain tidak dilarang, akan tetapi perlu dihindari supaya pengguna yang ingin mengakses website Anda tidak keliru, antara “lima” atau “5”.
Gunakan Nama Brand Sebagai Domain
Hampir semua bisnis baik online maupun offline memerlukan brand, dengan begitu layanan atau produk Anda akan lebih mudah dikenali oleh banyak orang. Di samping itu, bisnis dengan brand tertentu akan mudah diingat oleh pelanggan.
Sebagai contoh, ketika mendengar kata Indomie apa yang terlintas dalam benak Anda? Pasti akan langsung terbayangkan mie instan, bukan? Nah, inilah salah satu kekuatan brand. Selain itu, brand-brand besar seperti Indomie juga menggunakan nama tersebut sebagai nama domain situs mereka. Dengan begitu, para pengguna internet akan langsung tahu bahwa situs tersebut adalah milik Indomie.
Bagi yang sudah memiliki brand, Anda juga dapat menggunakan brand tersebut sebagai nama domain situs atau website bisnis onlinenya. Keuntungan lain menggunakan brand untuk domain, pihak lain juga tidak bisa menggunakan nama brand Anda sebagai domain mereka, jadi tidak mainstream atau pasaran.
Tambahkan Keyword Jika Memungkinkan
Sebagai pengusaha online, Anda pasti ingin website atau situs usaha muncul di pencarian utama Google, bukan? Nah, salah satu cara untuk mewujudkan hal tersebut adalah dengan menyisipkan kata kunci pada domain bisnis.
Contohnya jika Anda menjual tas, jika memungkinkan Anda dapat menambahkan keyword taswanita.com atau tasimport.co.id. Namun, tips ini hanya bisa dilakukan jika keadaan memungkinkan saja. Seperti yang Anda ketahui, domain singkat plus kata kunci sangat diburu oleh pemilik usaha sehingga sudah sangat sedikit yang tersedia.
Pilih Nama Domain yang Relevan
Relevan atau tidaknya suatu nama domain sangat perlu dipertimbangkan ketika Anda menggunakan nama brand atau keyword di dalamnya. Hal ini dikarenakan dapat mengubah domain yang sudah dibeli. Hal ini berlaku ketika Anda berganti usaha, misalnya usaha sebelumnya baju bayi dengan domain bajubayimurah.com dan berganti usaha menjadi baju senam.
Nah, domain bajubayimurah.com tentu saja tidak cocok dengan usaha baru berupa baju senam. Jadi, sebisa mungkin gunakan domain dengan nama yang umum atau relevan, sehingga reputasi situs yang selama ini diperjuangkan tidak akan terbuang begitu saja ketika Anda berganti usaha baru.
Tambahkan Asal Daerah
Jika bisnis yang Anda jalankan hanya beroperasi pada derah tertentu saja, maka Anda bisa menambahkan nama daerah ke alamat domain. Sebagai contoh usaha Anda beroperasi di Solo dan hanya melayani pelanggan di kota tersebut. Dengan begitu, menambahkan Solo ke domain menjadi “bajusenamsolo.com” adalah langkah yang tepat.
Pastikan Domain Tidak Digunakan Pihak Lain
Tips berikutnya yang tidak kalah penting adalah pastikan nama yang Anda pilih belum digunakan atau bahkan mirip dengan perusahaan atau brand lain. Terlebih jika perusahaan atau brand tersebut sudah mematenkan nama domain, jika tetap nekat maka Anda bisa saja berurusan langsung dengan hukum.
Memilih nama domain yang tepat adalah salah satu langkah yang bisa Anda lakukan agar usaha online Anda dapat berlangsung dengan sukses dan membuka kemungkinan untuk muncul di halaman pertama pencarian Google.